Penilaian orang-orang di sekitar kita terkadang menjadi tolak ukur dalam setiap langkah,dan terkadang justru bisa menjadi penghalang kita untuk berbuat jujur dan melakukan apa yang baik menurut kita.Presepsi memang porsi utama dalam menilai seseorang,entah itu baik atau buruk,presepsi tetaplah presepsi.Tapi itu semua terkadang menjadi suatu hal yang tidak penting atau tolak ukur buat saya.Menurut saya apa artinya sebuah presepsi jika di bandingkan dengan hasil dan kenyataannya.Kadang kekuatan hati dan semangat menghasilkan sebuah ujian besar saat presepsi dari banyak orang muncul pada saya.
Prinsip saya tetap melakukan yang terbaik,berusaha sekuat tenaga,jujur dalam melangkah dan kesabaran yang selalu menemani saya menjadi kunci utama pada akhirnya.Jatuh sekali lalu bangkit,kecewa sekali tertawa kemudian,Lelah lalu kembali melanjutkan langkah,menanggis untuk kembali tersenyum,Gagal untuk kemudian merasakan Keberhasilan,Ini akan selalu terjadi jika kita mau setia pada langkah perjalanan hidup kita.Tidak perlu cuek dengan anggapan orang lain,tapi jangan juga presepsi yang hadir meluluhlantahkan semangat dalam menjalani aktivitas dan rencana hidup kita.
Karenanya, bagi saya persepsi orang terhadap saya menjadi sebuah stimulus untuk tetap setia dalam perjalanan hidup. Selama yang saya lakukan itu baik dan nggak menyinggung perasaan orang lain, saya akan terus bertahan dalam semangat yang ada. Tidak ada salahnya untuk terus memupuk kepercayaan diri dan semangat ‘tidak takut gagal’. Toh semua itu akan menjadi bagian-bagian penting dalam perjalanan hidup saya.
Terkadang banyak orang tertawa melihat kita. Mereka tertawa karena merasa dan melihat kita berbeda.Tetapi jangan khawatir, justru kita yang harus menertawakan balik mereka, karena ternyata mereka semua sama saja… Tidak ada yang berani untuk berubah dan mengambil langkah gila namun penuh dengan inovasi yang akan berujung pada kebahagiaan…
Advertisement
